“Reservoir Geomechanics & Seismic Rock Physics for Development, Production and EOR"

*COURSE & WORKSHOP*

“Reservoir Geomechanics & Seismic Rock Physics for Development, Production and EOR"
- Pore Pressure Prediction, Sanding analysis, Sealing-Leaking Fault Analysis, Well Stability, Lithology-Pore’s Fluid Characterization, Cap-Rock Integrity, Subsidence and Fault Reactivation during EOR, Introducing Fiber optics Sensing-

*Bandung, 16-18 July 2025*

(Rock Fluid Imaging Laboratory, GeoFoton, WISFIR laboratory ITB)

Pendaftaran:

Telp: (022) 426 900 19
Email: dHJhaW5pbmcgfCByb2NrLWZsdWlkICEgY29t
Website:www.rock-fluid.com
WA:0813 9510 2375
=======================

Kursus ini adalah kursus praktis yang ditujukan untuk para geosaintis, insinyur dan peneliti di industri perminyakan dan panas bumi dengan ketertarikan pada pengukuran stress bawah permukaan dan aplikasinya untuk beberapa masalah seperti patahan, aliran fluida, karakteristisasi fluida pengisi pori sesuai litologinya, estimasi tekanan pori, analisa kebocoran fault, well stability, sanding analysis, termasuk analisa integritas caprock, subsidence dan reaktivasi fault ketika dilakukan injeksi pada EOR.

Kursus ini mencakup bidang mekanika batuan, fisika batuan, pengolahan gelombang seismik, geologi struktural, dan teknik perminyakan untuk mengatasi berbagai masalah geomekanik yang muncul selama eksploitasi reservoir minyak dan gas. Kursus ini juga mencakup isu-isu praktis utama seperti prediksi tekanan pori, perkiraan ketinggian kolom hidrokarbon, analisa fault-seal berdasarkan tekanan pori, penentuan trayektori sumur secara optimal, penentuan desain casing dan berat lumpur, deplesi reservoir dan subsiden permukaan tanah.

Bagian pertama dari kursus ini memperkenalkan prinsip dasar geomekanik, pengukuran laboratorium geomekanik dan aplikasinya di lapangan melalui studi kasus nyata yang diambil dari lapangan minyak dan gas. Sehingga para peserta kursus dari latar belakang disiplin yang berbeda dapat memahami konsep utama geomekanik untuk mengatasi berbagai masalah lapangan yang dihadapi termasuk meningkatkan hasil dan mengurangi biaya produksi.

Kursus ini juga membahas studi fisika batuan melalui pengukuran laboratorium untuk menghasilkan relasi antara properti fisik batuan dan properti elastik batuan. Properti fisik batuan seperti litologi, porositas, geometri pori, jenis fluida pengisi pori, rekahan, tekanan pori, dan tegangan di antara matriks butir (tekanan efektif) mampu mempengaruhi perambatan gelombang seismik pada batuan. Dengan demikian, relasi ini dapat digunakan ntuk memetakan parameter fisik dari suatu sistem bawah permukaan.

Kursus ini juga mencakup sejumlah masalah yang dapat ditemukan pada: (1) fase eksplorasi maupun pengembangan seperti prediksi tekanan pori, tinggi kolom hydrocarbon, potensi kebocoran fault; (2) fase pengembangan lapangan seperti penentuan trayektori sumur yang optimal, penentuan desain casing, penentuan window mud weight dan prediksi permeabilitas anisotropi pada reservoir fracture; (3) fase produksi reservoir seperti pemilihan metode completion yang optimal, prediksi perubahan performa reservoir ketika deplesi dan penentuan teknik terbaik untuk optimasi recovery; (4) fase secondary / tertiary recovery (EOR) seperti mensimulasikan injeksi air (water flooding) maupun uap (steam injection) untuk optimasi recovery.
Di bagian akhir dari kursus ini, akan disajikan tentang teknik monitoring (5) yang sangat efisien mempergunakan Fiber Optics Sensing, untuk memonitor pergerakan fluida maupun perubahan strain dari reservoir, permukaan, mendeteksi getaran, hingga monitoring jalur pipa.

Detil Kursus:

Topik 1 (Stress State, Pore Pressure):
-----------------------------------------------------------
- Pola stress pada kerak bumi ; Stress fields.
- Well bore failure dan teknik untuk menentukan besar dan arah stress di sumur
- Definisi dan prinsip dasar tekanan pori
- Mekanisme overpressure generation
- Hubungan antara tekanan pori, tekanan efektif dan porositas.
- Pengaruh tekanan pori terhadap kekuatan batuan baik yang utuh maupun yang tersesarkan.
- Analisis tekanan pori
- Studi kasus yang menerapkan konsep yang telah dipelajari untuk masalah stabilitas lubang sumur, aliran fluida pada batuan berfracture dan efek deplesi reservoir terhadap kestabilan reservoir dan formasi batuan sekitarnya.
- Studi kasus mengapa suatu reservoir dapat memiliki kompartemen yang tekanannya berbeda

Topik 2 (Elasticity, Geomechanics, Poroelasticity)
---------------------------------------------------------
- Hukum dasar pada deformasi batuan akibat keberadaan stress yang bekerja pada batuan itu.
- Elastisitas linear
- Modulus elastik dan kecepatan gelombang seismik
- Elastisitas anisotropi
- Poroelastisitas dan tekanan efektif
- Poroelastisitas dan dispersi

o Prinsip dasar dari:
- Viscous compaction pada batuan uncemented sands.
- Viscous deformation pada batuan dry uncemented sands.
- Deformasi poroelastik.
- Thermoporoelasticity

Topik 3 (prinsip dasar dari Rock failure saat dikenakan compression, tension and shear stress)
----------------------------------------------------------------
- Kekuatan batuan saat dikenakan kompresi: jenis-jenis tes kekuatan batuan, penggunaan kurva failure Mohr-Coulomb untuk merepresentasikan pecahnya batuan sebagai fungsi untuk membatasi tekanan confined dan rentang nilai kekuatan batuan.
-Compressive strength criteria, terutama yang terkait dengan keruntuhan pori batuan
- Koefisien Biot
- Hubungan antara kekuatan batuan, tekanan pori dan tekanan efektif.
- Anisotropi kekuatan batuan (titik bidang lemah batuan dalam ketidakstabilan lubang sumur).
- Memperkirakan kekuatan batuan dari modulus elastis dan data porositas yang diperoleh dari log geofisika.
- Tekanan geser yang meningkatkan kompaksi batuan; terutama kompaksi yang terkait dengan deplesi
- Tensile failure batuan
- Shear Failure dan kekuatan gesekan bebatuan.
- Shear sliding dan kekuatan gesekan gesekan.
- Batasan pada tegangan in situ dari kekuatan gesekan gesekan
- Mengintegrasikan pengukuran langsung dari tegangan prinsipal yang paling rendah melalui hydraulic fracturing dan pengamatan runtuhnya lubang bor karena efek compressive and tensile.
- Studi kasus ketidakstabilan sumur karena efek stress bawah permukaan, terutama karena stress naik (thrust fault) ataupun stress geser

Topik-4 (Pengukuran Arah dan Besarnya Stress di sekitar lobang sumur)
--------------------------------------------------------------
- Compressive dan tensile failures pada sumur vertikal
- keruntuhan sumur dan konsentrasi tekanan di sekeliling lubang sumur
- tensile fracture akibat proses drilling dan breakout pada lubang sumur bor
- Penentuan besarnya Shmin dari mini-fracs, Hydraulic fracturing dan extended leak-off tests (XLOT), serta penentuan Tensile Stress insitu.
- Penentuan besarnya SHmax dari wellbore failure, Drilling-induced tensile fractures, dan Hydraulic fracturing.
- Penentuan Orientasi SHmax dari data breakouts, arah tensile induce fractures, dan focal mechanism.
- Penentuan Wellbore failure dan tekanan pada sumur deviasi.
- Keadaan stres disekeliling sumur deviasi,

o Mengkonfirmasi/teknik diagonalisasi SHmax dan Shmin menjadi komponen tekanan utama,
o Memperkirakan SHmax dari breakouts and tensile fractures pada sumur terdeviasi,
o Membedakan fracture yang akibat proses pengeboran dan frakcture alami,
o Penentuan orientasi SHmax dari shear velocity anisotropy pada sumur deviasi.

Topik-5 (Rock Physics Principal)
---------------------------------------------------
- Pengaruh Seismik terhadap Litologi
- Pengaruh Seismik terhadap Porositas
- Pengaruh Seismik terhadap Tekanan
- Beberapa model perambatan gelombang Seismik dalam media berpori (Biot’s velocity relations, Geertsma–Smith approximations, Gassmann’s relations)

Topik-6 (CoreWellLogSeismic Tying and Reservoir Characterization)
---------------------------------------------------------------
- Pengukuran sampel core batuan (geomekanika dan uji fisika batuan)
- Uji kecepatan Vp, Vs
- Uji Kekuatan batuan dengan Tekanan Uniaxial
- Uji Kekuatan batuan dengan Tekanan Triaksial
- Analisa sanding batuan dengan Thick-Wall Cylinder Tests
- Cross-plotting dan PCA untuk diskriminasi litologi
- Karakterisasi Litologi
- Karakterisasi Litologi pada data seismik
- Karakterisasi Porositas dan fluida pengisi pori
- Karakterisasi Porositas dan fluida pengisi pori pada data seismik
- Estimasi Tekanan Pori

Topics7 (Applikasi dan Integrasi Data untuk Estimasi Tekanan Pori )
- Metode Empiris menggunakan Eaton dan Bower
- Integrasi dan estimasi dg Pengukuran laboratorium seismic rock-physics
- Integrasi dengan pengukuran tekanan pori di lubang bor (RFT, MDT, DST)
- Overpressure Attributing untuk:
• Analisis kebocoran pada patahan
• Analisis source rock
• Well stability
• Mud weight dan design casing

Topics 8 (Applikasi dan Integrasi Data unuk Well stability and Sanding Analysis)
- Tekanan sekitar lubang bor
- Pencegahan ketidakstabilan lubang sumur selama pengeboran
- Peran anisotropi terhadap kekuatan batuan
- Maksimalisasi fracture gradien
- Mud/rock interaction, penetration and time-dependent wellbore failure

Stabilitas sumur:
• Kriteria failure menggunakan LOT, Mohr Coulomb dan Mogi Coulomb
• Stable Trajectory
• Studi kasus anisotropi untuk formasi shaly sand
• Efek deplesi terhadap stabilitas sumur

Sanding Analysis
• Uji Thick Wall Cylinder
• Analisis uji UCS dan TWC
• Analisis uji Tensile
• Kriteria Tension Failure,
• Kriteria Shear Failure,
• Kriteria Sand Arches Failure,
• Kriteria Water impact failure,

Critical Bottom Hole formation pressure analysis (Shear failure and rock strength criterion)
-Kriteria MohrCoulomb,
- Kriteria DruckerPrager
- Kriteria Mogi-Coulomb
- Kriteria Von Mises
- Kriteria HoekBrown
- Kriteria Lade yang dimodifikasi
- Kriteria Weibols & Cook yang dimodifikasi

• Beberapa strategi untuk mencegah fenomena sanding
• Diskusi beberapa teknik komplesi untuk pengurangan efek sanding

Topics 9 (CapRock Integrity),
- Hubungan integritas Cap-rock terhadap tinggi kolom hydrocarbon
- Hubungan integritas Cap-rock terhadap injeksi fluida EOR (CO2, water drive injection, surfactant, and steam)
- Simulasi kopling antara aliran fluida dan geomekanik untuk analisis (studi kelayakan) integritas cap-rock

Topics10 (Subsidence and Fault Reactivation during EOR)
- Pengaruh deplesi reservoir pada subsidence dan fault reaktifasi
• Perubahan stress pada reservoir yang terdeplesi
• Deformasi pada reservoir yang terdeplesi
• Perubahan stress dan deformasi pada area di luar reservoir yang terdeplesi

- Uji Friction coefficient
- Pemodelan subsidence dan reaktivasi fault
- Simulasi dengan meng-kopling antara aliran fluida dan geomekanik untuk analisa subsidence

Topik 12 Pengenalan Instrument Fiber Optic Sensing
-Prinsip Kerja dan Keuntungan Fiber Optics Sensing
- Pengenalan Teori hamburan Rayleigh, Hamburan Raman, Hamburan Stokes dan Anti Stokes
-Konsep dasar pengukuran Fiber Optics Sensing
-Pengenalan Processing Fiber Optics Sensing dan Subsurface Imaging
===========

Sampai jumpa di Bandung
Dan semoga produksi migas Indonesia meningkat 🙏🙏

Also check out other Workshops in Cianjur Regency.